Jaringan ATM Link awalnya dihadirkan untuk mempermudah transaksi antar bank BUMN. Salah satunya adalah dengan menggratiskan transaksi cek saldo dan tarik tunai bagi semua pengguna kartu debit bank BUMN.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 15 Juni 2021 - 16:18 WIB
WowKeren - Himpunan Bank-Bank Milik Negara atau Himbara sempat berencana mengenai tarif untuk cek saldo dan penarikan tunai di jaringan ATM Link. Namun rencana tersebut kini telah resmi dibatalkan.
"Kami berempat (BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri) sepakat, tidak akan mengenakan biaya itu," tutur Dirut BRI sekaligus Ketua Himbara, Sunarso, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (14/6).
Menurut Sunarso, polemik rencana pengenaan tarif cek saldo dan penarikan tunai di ATM Link tersebut lebih besar dibandingkan manfaatnya yang kecil. "Maka kami berempat memutuskan tidak akan mengenakan biaya itu," jelasnya.
Pembatalan tarif cek saldo dan penarikan tunai ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung. "Komisi VI DPR RI mengapresiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, terkait pembatalan rencana penetapan biaya transaksi, antara lain biaya cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link," jelas Martin dalam keterangan tertulis.
Menurut Martin, pembatalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat. "Kita semua mempertanyakan dan mempermasalahkan rencana tersebut. Dan hari ini sudah disepakati bahwa tidak akan dilanjutkan atau lebih tepatnya dibatalkan," paparnya.
Lebih lanjut, Martin meminta bank-bank BUMN untuk kreatif dalam mengejar pemasukan. Dengan demikian, masyarakat tidak harus terbebani dengan tarif transaksi di ATM Link.
"Harus kreatif membuat program yang membuat daya tarik masyarakat," pungkasnya. "Itu yang kita tekankan."
Sebagai informasi, jaringan ATM Link milik bank-bank pelat merah ini awalnya dihadirkan untuk mempermudah transaksi antar bank BUMN. Salah satunya adalah dengan menggratiskan transaksi cek saldo dan tarik tunai bagi semua pengguna kartu debit bank BUMN. Namun kemudian muncul rencana tarif ATM Link sebesar Rp 2.500 untuk cek saldo, dan Rp 5.000 untuk tarik tunai.
(wk/Bert)
