Khawatirkan Varian Delta, WHO Imbau Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski Sudah Terima Vaksinasi Penuh
Unsplash/engin akyurt
Dunia

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Mei lalu telah memperbolehkan warga yang sudah divaksinasi penuh tak memakai masker di dalam ruangan.

WowKeren - COVID-19 Varian Delta yang lebih menular membuat para pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir tentang sejumlah negara yang mulai melonggarkan protokol kesehatan. WHO pun mendesak orang-orang yang telah menerima vaksinasi penuh untuk terus memakai masker dan tindakan lain demi mencegah infeksi.

Munculnya varian baru ini dinilai WHO membuat situasi semakin mendesak sehingga masyarakat harus menggunakan semua alat yang dimiliki untuk mencegah penularan. Termasuk juga vaksinasi, serta tindakan sosial dan kesehatan masyarakat yang konsisten.

Sementara itu, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan, vaksin dan obat-obatan, Dr Mariângela Simão, menekankan bahwa orang yang telah divaksinasi juga harus konsisten mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari keramaian. Selain itu, mereka juga diminta untuk memastikan ada sirkulasi udara yang baik di ruangan mereka, sering mencuci tangan, serta menghindari bersin atau batuk di sekitar orang lain.

"Yang kami maksud adalah, 'setelah Anda sepenuhnya divaksinasi, teruslah bermain aman, karena Anda bisa berakhir sebagai bagian dari rantai penularan'," tutur penasihat senior WHO, Dr Bruce Aylward. "Anda mungkin tidak benar-benar terlindungi sepenuhnya."


Meskipun orang-orang yang telah menerima vaksinasi secara lengkap sebagian besar terlindungi dari infeksi COVID-19, penelitian menunjukkan bahwa kemanjuran vaksin Pfizer terhadap varian Delta sedikit lebih rendah dibanding pada varian lainnya. Sementara itu, kemanjuran vaksin juga lebih rendah secara signifikan untuk orang yang baru menerima satu dosis vaksin.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Mei lalu telah menyatakan bahwa warga yang sudah divaksinasi penuh tak perlu lagi memakai masker di dalam ruangan atau menjaga jarak dua meter dari orang lain. CDC juga melonggarkan saran tentang testing dan karantina suspek COVID-19.

Terkait peringatan WHO soal orang-orang yang telah divaksinasi, juru bicara merujuk pada pedoman yang sudah ada dan tidak memberikan indikasi akan ada perubahan. Padahal di AS sendiri, varian Delta bertanggungjawab atas satu dari setiap lima kasus COVID-19 di sana.

Sementara itu, ilmuwan lain juga tidak setuju dengan panduan WHO terkait pemakaian masker terhadap penerima vaksin COVID-19. Dekan Brown University School of Public Health, Dr Ashish Jha, menilai panduan tersebut harus disesuaikan dengan komunitas lokal karena tingkat vaksinasi dan tingkat infeksi bervariasi.

"WHO sedang melihat dunia yang sebagian besar tidak divaksinasi, jadi ini masuk akal," jelas Jha. "Jika saya tinggal di Missouri atau Wyoming atau Mississippi, tempat-tempat dengan tingkat vaksinasi rendah, saya tidak akan senang tak mengenakan masker di dalam ruangan — meskipun saya sudah divaksinasi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru