Wijaya Saputra akui orang yang sangat temperamen dan kini telah berubah seiring berjalannya waktu. Lantas benarkah sang kekasih, Gisella Anastasia yang membuatnya berubah?
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 01 Juli 2021 - 16:12 WIB
WowKeren - Kekasih Gisella Anastasia yakni Wijaya Saputra kerap menjadi perbincangan hangat banyak penggemar. Wijin yang merupakan seorang atlet basket itu kerap disebut sebagai pria idaman lantaran sikapnya yang senantiasa setia kepada Gisel meski sejumlah masalah menerpa.
Namun belum lama ini, Wijin mengaku merupakan sosok yang temperamen. Lebih tepatnya Wijin mengaku pernah memiliki sifat temperamen namun kini telah berubah seiring berjalanannya waktu. Hal itu disampaikan Wijin saat melakukan wawancara bersama Chico Jericho melalui channel YouTube Prost Club TV.
Wijin lantas mengakui jika orang pendiam sepertinya rata-rata memiliki tingkat emosional yang tinggi. Bahkan mantan kekasih Agnes Monica itu mengaku tak bisa mengontrol cara berbicaranya bila sudah emosi.
Wijin pun mengatakan sering terlepas kendali bila sudah berada di lapangan saat bermain basket. Hal itu lantaran Wijin merasa masih memiliki ego dan rasa bersaing yang tinggi.
"Dulu iya, sebelum gue bertobat, karena orang pendiam rata-rata itu temperamen, iya gue sebenernya gue iya, sangat temperamen," terang Wijin. "Ketiga gue marah tuh bisa sampai gak mikir kalau ngomong, di lapangan juga gitu, wasit gue bentak, egonya tinggi, pride-nya tinggi."
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, Wijin mengakui jika dirinya sudah berubah menjadi lebih baik. Sepertinya, Wijin menjadi orang yang lebih sabar dan tenang sejak berpacaran dengan Gisel.
"Iya bener, proses lah semua, itu semua tentang proses sih menurut gue," jelas Wijin.
Terakhir, Wijin mengungkapkan arti keluarga yang besar baginya. Menurut Wijin, keluarga merupakan segalanya dan tempat ia pulang di kala susah dan senang.
"Wah segalanya sih kalau keluarga, keluarga itu menurut gue, satu support system gue, dan segalanya deh pokoknya gue sayang banget sama mereka," pungkas Wijin. "Tempat gue pulang."
(wk/Sisi)
