Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Capai 281 Juta Dosis, Jokowi: Bukan Hal yang Mudah
presidenri.go.id
Nasional

Jokowi menyampaikan kabar baik mengenai capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Seperti yang diketahui pemerintah terus menggencarkan vaksinasi COVID-19.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 hingga saat ini masih dinilai menjadi strategi ampuh dalam menghadapi pandemi. Maka dari itu, pemerintah hingga kini masih terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 di Indonesia saat ini telah mencapai hingga 281 juta dosis yang sudah disuntikkan ke masyarakat. Meski demikian, Jokowi mengaku bahwa capaian tersebut bukan lah hal yang mudah.

Jokowi lantas mengungkapkan pada Senin (3/1) pagi tadi, ia telah mengecek bahwa vaksinasi COVID-19 telah berada di angka 281.299.690 dosis. Menurutnya, menyuntikkan 280 juta kali dalam kurun waktu satu tahun tidaklah mudah.

"Tadi pagi saya sudah cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis," tutur Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1). "Menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun bukan barang yang mudah."


Melihat geografi di Indonesia, kata Jokowi, bisa menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 281 juta dosis dalam kurun waktu satu tahun bukanlah hal yang mudah. "Karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan naik perahu, vaksinasi dengan sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung bukan sesuatu yang mudah," terang Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan bahwa vaksinasi COVID-19 anak juga sudah mencapai 3,8 juta dosis. 79,6 Persen di antaranya telah mendapat suntikan dosis pertama, dan sebanyak 54 persen dosis kedua.

Kemudian, Jokowi mengungkapkan bahwa sebanyak 27 provinsi di Indonesia vaksinasi COVID-19 telah mencapai target yakni di atas 70 persen. Hal ini merupakan bentuk kerja keras dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemda, Polisi, TNI-Polri, BIN, seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar menengah kecil, hingga ormas juga bergerak bersama.

Di sisi lain, Jokowi juga mengaku bahwa kasus COVID-19 di Indonesia tidak setinggi negara lain. Ia menyebut kasus COVID-19 di Ri hanya 1,6 persen dari total populasi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait