Akun tersebut dikenal vokal menyuarakan aspirasinya terkait dengan isu proyek penambangan batu andesit untuk proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 17 Februari 2022 - 15:24 WIB
WowKeren - Akun Twitter @Wadas_Melawan baru-baru ini sempat ditangguhkan alias terkena suspend. Akun tersebut dikenal vokal menyuarakan aspirasinya terkait dengan isu proyek penambangan batu andesit untuk proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lantas angkat bicara mengenai suspend akun tersebut. Pihak Kemenkominfo mengaku tak ikut andil dalam penangguhan akun Twitter @Wadas_Melawan.
"Dalam isu Wadas, kami tegaskan bahwa Kementerian Kominfo tidak melakukan pemutusan akses terhadap akun Twitter @Wadas_Melawan," ungkap Staf Khusus Menteri Kominfo bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi, dilansir CNN Indonesia pada Kamis (17/2).
Dedy menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjunjung tinggi perlindungan hak warga negara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun Dedy tak mengingkari bahwa pemutusan akses suatu akun media sosial salah satunya bisa jadi merupakan permintaan pemerintah.
"Pemutusan akses suatu akun dan/atau konten dapat disebabkan oleh berbagai macam, diantaranya: pelaporan oleh pengguna lain, kebijakan pengelola platform, maupun permintaan pemerintah," paparnya.
Namun hal tersebut dikarenakan pemerintah disebut konsisten melakukan pembersihan ruang digital dari konten dan akun yang melanggar perundang-undangan. Konten yang dianggap melanggar itu didasari oleh hasil patroli siber maupun penerimaan aduan masyarakat atau lembaga pemerintahan terkait.
Di sisi lain, akun Twitter @Wadas_Melawan terpantau sudah bisa diakses kembali pada Kamis hari ini. Pada Kamis siang, akun tersebut mengunggah pengumuman untuk kembali menggaungkan suara warga Wadas.
"Kawan-kawan, saat ini akun twitter @Wadas_Melawan dan beberapa akun warga yang terkena suspend sudah bisa diakses kembali," cuitnya. "Oleh karena itu, saatnya kita kembali gaungkan suara warga Wadas dengan sekencang-kencangnya dan sebaik-baiknya."
(wk/Bert)
