Rocky Gerung menduga reshuffle dilakukan untuk memberi sinyal bahwa ekonomi bisa dipulihkan. Meski begitu, ia menyayangkan hanya ada dua menteri yang diganti.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 16 Juni 2022 - 15:52 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah melakukan reshuffle kabinet dan melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru pada Rabu (15/6) kemarin. Akademisi Rocky Gerung pun mengomentari keputusan Jokowi tersebut.
Rocky menduga reshuffle dilakukan untuk memberi sinyal bahwa ekonomi bisa dipulihkan. Meski begitu, ia menyayangkan hanya ada dua menteri yang diganti.
"Mungkin, kita duga kurang sebetulnya dua menteri yang diganti," ungkap Rocky dilansir detikcom.
Menurut Rocky, ada masyarakat yang ingin agar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut diganti. Rocky menyebut bahwa keinginan penggantian Luhut itu ada hubungannya dengan PDIP.
"Padahal sebetulnya orang ingin agar supaya Pak Luhut diganti. PDIP punya poin yang akhirnya enggak bisa dinegosiasikan oleh Pak Jokowi," paparnya.
Sukses tidaknya reshuffle kali ini disebut Rocky dapat dilihat melalui harga bahan pokok. Apabila harga minyak goreng turun usai reshuffle, maka masyarakat dinilai akan mengapresiasi keputusan Jokowi tersebut.
"Sukses atau nggak reshuffle hari ini tunggu aja besok, kalau harga minyak turun, itu sukses, kalau harga cabai turun dari Rp 150 ribu ke Rp 90 ribu itu sukses, karena itu cara orang mengapresiasi," jelasnya. "Respons emak-emak lebih penting. Ini kan soal politik dapur sebenarnya."
Sebagai informasi, Jokowi menunjuk dua nama baru untuk menggantikan menteri yang dicopot. Pertama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan untuk menggantikan Muhammad Lutfi.
Yang kedua, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Hadi akan menggantikan Sofyan Djalil yang telah menduduki jabatan itu sejak 2016 lalu.
Selain itu, posisi wakil menteri juga mengalami perombakan. Salah satunya Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni akan dilantik menjadi Wakil Menteri ATR/BPN. Raja Juli Antoni bakal menggantikan sesama kader PSI, Surya Tjandra yang telah menduduki jabatan tersebut sejak 2019 lalu.
(wk/Bert)
