Mahfud MD mengonfirmasi kabar mengenai rencana pertemuan Presiden Jokowi Dodo dan Vladimir Putin. Pertemuan itu disebut akan dilaksanakan di Moskow 30 Juni mendatang.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 20 Juni 2022 - 17:12 WIB
WowKeren - Muncul kabar rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kabar itu pun dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD mengonfirmasi bahwa pertemuan Joko Widodo dengan Presiden Rusia itu di Moskow pada 30 Juni 2022. Namun sayangnya Mahfud MD tak membeberkan materi yang akan dibahas Jokowi dan Putin secara lebih rinci. Ia hanya memastikan kebenaran rencana itu.
"Ya itu agenda presiden. Saya kira apa masalahnya? Kan cuma mau ketemu," ujar Mahfud saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6).
Mahfud MD menambahkan bahwa dirinya mengaku tak akan ikut dalam pertemuan itu. Dia menyebut Jokowi akan didampingi oleh tim khusus.
Sayangnya, Mahfud MD lagi-lagi tak menjawab saat ditanya apakah Jokowi juga akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sebelumnya, media Rusia diketahui memberitakan rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kabarnya, pertemuan akan dilakukan di Moskow pada 30 Juni.
"Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang," tulis salah satu sumber kepada media Rusia, TASS pada Selasa (14/6).
Presiden Joko Widodo sendiri memang tetap menjalin komunikasi dengan Rusia semenjak invasi negara tersebut ke Ukraina. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat telepon. Dalam percakapan tersebut, Jokowi dan Putin membahas mengenai situasi di Ukraina dan juga berbagai aspek kegiatan G20.
"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina terkait operasi militer khusus yang sedang berlangsung," demikian keterangan kantor kepresidenan Rusia, Kamis (28/4) lalu.
Jokowi dan Putin juga disebut telah menyepakati kontak lebih lanjut. Percakapan itu juga disebut terjadi atas inisiatif pihak Indonesia.
"Masalah kerja sama Rusia-Indonesia dibahas, serta, dengan mempertimbangkan kepemimpinan Jakarta di G20, berbagai aspek kegiatan Indonesia dan Rusia di G20," pungkas pernyataan itu.
(wk/amel)
