Satpol PP DKI Jakarta akan melakukan inspeksi secara intensif di kawasan Sudirman hingga Terowongan Kendal, dekat Stasiun Sudirman Baru. Pihak yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi sosial.
- Bertilia Puteri
- Senin, 11 Juli 2022 - 14:57 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung kehadiran para remaja asal Citayam dan sekitarnya di kawasan Dukuh Atas, Sudirman. Menurut Anies, taman di kawasan Dukuh Atas merupakan ruang publik milik semua lapisan masyarakat, termasuk para remaja tersebut.
"Jangan pernah anggap ada hak atas gaya, ada ownership (kepemilikan) atas gaya bahwa yang berhak di jalan Sudirman itu hanya yang gayanya A, B, C, yang di luar gaya itu enggak boleh. Enggak, ini adalah milik Indonesia," tegas Anies, Minggu (10/7). "Siapa saja dengan kebiasaannya, dengan caranya."
Lebih lanjut, Anies bersyukur kawasan Sudirman kini menjadi salah satu tujuan warga untuk menikmati pusat kota. Namun ia juga mengingatkan bahwa lokasi tersebut merupakan ruang bersama sehingga kebersihannya harus selalu dijaga.
"Hormati sesama penggunaan, selebihnya ini adalah Indonesia dan tidak selalu kalau berkumpul lalu digabung kita semuanya jalan bareng-bareng gitu ya," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh pihak Satpol PP DKI Jakarta. Melalui akun Instagram resminya, Satpol PP DKI menyatakan akan menerapkan sanksi sosial bagi pengunjung yang buang sampah sembarangan di kawasan Sudirman.
Dalam video yang diunggah ke akun Instagram tersebut, tampak petugas Satpol PP memperingatkan para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan menggunakan pengeras suara. "Yang kedapatan membuang sampah di sembarang tempat akan dikenakan sanksi," ujar petugas Satpol PP tersebut.
Adapun Satpol PP akan melakukan inspeksi secara intensif di kawasan Sudirman hingga Terowongan Kendal, dekat Stasiun Sudirman Baru. Diketahui, banyaknya pengunjung di kawasan tersebut mulai menimbulkan persoalan kebersihan.
Pekan lalu, lima orang remaja diberi sanksi harus menyapu di sekitar kawasan Stasiun Sudirman Baru karena kedapatan membuang sampah dan puntung rokok. Pelanggar diwajibkan memakai rompi oranye khas petugas kebersihan dan tulisan "kalau bukan orang sembarangan, jangan membuang sampah sembarangan" yang tertempel di rompi bagian depan.
(wk/Bert)
