Kerumunan yang diakibatkan fenomena 'Citayam Fashion Week' oleh para remaja SCDB di Dukuh Atas memicu kekhawatiran tersendiri. Pemkot Jakarta Pusat pun menawarkan lokasi lain untuk aktivitas para remaja Citayam dan sekitarnya itu.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 19 Juli 2022 - 10:48 WIB
WowKeren - Pro dan Kontra terus muncul atas fenomena Citayam Fashion Week dan ABG SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Termasuk soal kerumunan yang mereka sebabkan di wilayah Dukuh Atas saat kasus COVID-19 mengalami peningkatan seperti saat ini.
Hal itu pun kembali jadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat. Demi mencegah kembali terulangnya kerumunan di kawasan Dukuh Atas, Pihak Jakarta Pusat pun menawarkan agar aktivitas remaja SCBD dan Citayam Fashion Week pindah ke Kemayoran. Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi.
Irwandi para remaja itu untuk memanfaatkan fasilitas umum di wilayah lainnya sebagai tempat berkumpul, selain di Dukuh Atas. Ia pun menyebut sejumlah titik di Kemayoran yang bisa menjadi lokasi aktivitas para remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok.
"Kemayoran luas itu, pakai itu kalau dia mau. Berapa kilometer itu jalan rayanya deket PRJ, Semua titik bisa dipakai jalanan itu," kata Irwandi, Senin (18/7), melansir Tribunnews.com.
Tak dipungkiri bahwa trotoar di sekitar Sudirman saat ini memang memiliki daya tarik tersendiri untuk masyarakat di berbagai wilayah sekitarnya. Namun Irwandi mengungkap bahwa banyak wilayah lain di Jakarta yang tak kalah indah dan menarik untuk jadi lokasi jalan-jalan atau sekedar nongkrong bari para remaja tersebut.
"Mereka melihat sekarang itu trotoar dari Thamrin sampai Sudirman, kayak di luar negeri bagus. Ada MRT nya, tamannya, mereka lihat itu. Mereka sebenernya meniiru konsep di luar negeri 'oh ini bagus nih kayak di luar negeri', sebenarnya boleh aja karena mereka kan bangga dengan Jakarta yang udah modern. Kalau di Citayam gak ada begitu, makanya mainnya di Jakarta. Ada dari Tambun, Bekasi, Tangerang," beber Irwandi.
Irwandi pun memaklumi fenomena remaja Citayam dan sekitarnya yang tertarik nongkrong di Jakarta karena fasilitas dan sarana umum yang lebih terfasilitasi. Namun, ia juga menegaskan agar para remaja tetap mematuhi aturan yang ada demi kenyamanan bersama.
"Kita Jakarta bebas kok, terbuka. Tapi jangan buang sampah, jangan tidur tiduran di situ, jadi kumuh kan. Pada prinsipnya kita dukung karena itu kan fasilitas umum. Asalkan mereka tertib," pungkasnya.
(wk/amel)
