Fenomena Citayam Fahion Week yang viral nyatanya juga mendatangkan berkah tersendiri bagi para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok). Kini, sejumlah remaja itu ikut mencari penghasilan dari fenomena tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 21 Juli 2022 - 09:05 WIB
WowKeren - Fenomena Citayam Fashion Week kini terus menjadi sorotan. Namun, sering kali aksi para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok) juga mendapat kritik atau dipandang sebelah mata. Apalagi banyak remaja, tak jarang masih di bawah umur, menghabiskan waktu mereka di kawasan Dukuh Atas tanpa kenal waktu, bahkan hingga larut malam.
Tak hanya sekedar nongkrong tak jelas, nyatanya fenomena itu juga dimanfaatkan dengan baik bagi para remaja SCBD untuk menghasilkan cuan alias uang. Lantas, bagaimana cara para remaja tersebut mencari peluang penghasilan di tengah fenomena Citayam Fashion Week?
Diketahui bahwa fenomena Citayam Fashion Week juga telah menyita perhatian para konten kreator hingga sejumlah figur publik. Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan para remaja dari luar DKI Jakarta tersebut untuk menghasilkan uang.
Bang Bets salah satunya, remaja bernama asli M Alif Hanzaulah itu mendapat rezeki gara-gara fenomena Citayam Fashion Week viral dan terus menjadi sorotan. Penghasilan itu didapatnya dari hasil collabs, ngonten bersama para kreator konten.
Bahkan, Bang Bets mengaku pernah mendapatkan uang hingga Rp 1 juta dalam sehari. Pasalnya, ia bisa mendapat Rp 50 ribu hingga Rp 800 ribu dalam sekali ngonten bersama para kreator konten di Citayam Fashion Week.
"Setiap hari ada aja yang ngajak ngonten. Biasanya sih nanya-nanya, kayak 'berapa harga outfit lo' gitu-gitu," kata dia, Selasa (19/7) melansir Tribunnews.com.
Bang Bets sendiri merupakan remaja 15 tahun asal Depok yang telah putus sekolah. Ia pun kini kerap nongkrong di kawasan Dukuh Atas Sudirman untuk eksis sambil mencari penghasilan. Tak melulu untuk foya-foya, uang yang ia dapat pun sebagian juga diberikan untuk orangtuanya.
"Nah kalau nggak ada endorsenya biasanya dikasih gocap (Rp 50 ribu) kalau ada endorse bisa Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu. Kadang 3 endorse Rp 1 juta. Alhamdulillah, duitnya sebagian kasih orangtua, sebagian buat jajan," pungkas Bang Bets.
(wk/amel)
