Kepemimpinan Jokowi Dalam Mencoba Selesaikan Masalah Dunia Diapresiasi Presiden Korea Selatan
Twitter/jokowi
Nasional

Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Korsel atas presidensi Indonesia di G20 sepanjang tahun 2022. Jokowi menyatakan dirinya menantikan kehadiran Presiden Yoon Suk-yeol dalam KTT G20 di Bali pada bulan November mendatang.

WowKeren - Setelah mengunjungi Tiongkok dan Jepang, Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanannya ke Korea Selatan. Jokowi menggelar pertemuan di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, pada Kamis (28/7) sore dan disambut langsung oleh Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.

Jokowi dan Yoon melakukan pertemuan terbatas di ruang terpisah sebelum keduanya memimpin pertemuan bilateral antara dua delegasi masing-masing negara. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Yoon menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Jokowi.

"Presiden Yoon menyampaikan apresiasi terhadap kepempimpinan Presiden Jokowi dalam mencoba menyelesaikan masalah dunia," ungkap Retno usai pertemuan terbatas tersebut.

Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Korsel atas presidensi Indonesia di G20 sepanjang tahun 2022. Jokowi menyatakan dirinya menantikan kehadiran Yoon dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November mendatang.

"Saya mengapresiasi dukungan Korea Selatan bagi presidensi Indonesia di G20 tahun ini dan menantikan kehadiran Presiden Yoon di Bali di November mendatang," tutur Jokowi.


Selain itu, Jokowi juga sempat mengucapkan selamat atas terpilihnya Yoon sebagai Presiden Korsel. Jokowi yakin bahwa di bawah kepemimpinan Yoon, kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Korsel akan semakin kuat.

"Hubungan Indonesia-Republik Korea selama ini sudah sangat kokoh yang didasarkan pada Kemitraan Strategis Khusus, namun ruang untuk terus meningkatkan kerja sama masih sangat lebar, kunjungan saya kali ini akan saya gunakan untuk memperkokoh kerja sama terutama di bidang ekonomi," papar Jokowi.

Di sisi lain, Yoon mengatakan bahwa kunjungan Jokowi ini menunjukkan pentingnya hubungan Korsel dengan Indonesia. Adapun hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin sejak tahun 1973.

"Kunjungan Bapak Presiden menunjukkan pentingnya hubungan Korea dengan Indonesia. Sejak hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1973 atau 50 tahun terakhir ini banyak kemajuan ekonomi, perdagangan, budaya, people to people contact, diplomasi dan pertahanan," jelas Yoon.

Lebih lanjut, Yoon menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara Asia Tenggara satu-satunya yang memiliki kemitraan khusus dengan Korsel. Yoon pun mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru