Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sempat mengunjungi negara mereka beberapa waktu lalu.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:29 WIB
WowKeren - Usai berbulan-bulan terhambat serangan Rusia, Indonesia akhirnya kembali mengimpor gandum dari Ukraina melalui Pelabuhan Odessa. Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin lantas memberikan reaksi positif terhadap keputusan tersebut.
"Saya sangat gembira dengan keberhasilan pengiriman 50.000 ton gandum Ukraina melalui Pelabuhan Odessa. Ini adalah wujud kemenangan bangsa Ukraina mengusir penjajah Rusia yang telah berbulan melakukan blokade laut," jelas Vasyl dalam keterangannya.
Menurut Vasyl, blokade laut Rusia berakhir berkat keberhasilan pasukan Ukraina merebut Pulau Zmiiniy di Laut Hitam dekat Odessa pada 30 Juni 2022 lalu. Meski begitu, Rusia disebut masih berupaya menyerang wilayah Odessa.
"Bohong jika Rusia menyerahkan Odessa sebagai niat baik. Pada 24 Juli mereka masih menyerang wilayah Odessa sehari setelah kesepakatan Rusia-Ukraina untuk membuka keran ekspor gandum dari pelabuhan itu ditandatangani," paparnya.
Lebih lanjut, Vasyl mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo mewakili Ukraina. Mengingat Jokowi telah mengunjungi Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu serta menawarkan solusi untuk mengatasi ancaman krisis pangan global imbas perang.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kehadirannya," ujarnya.
Sementara itu, Vasyl mengungkapkan bahwa pengiriman komersial pertama kapal M/V Riva Wind dari Ukraina membawa 50.000 ton ton gandum pesanan PT Comexindo International yang dikelola melalui Kerjasama Harvest Commodities dan Grup Arsari Indonesia. Sebagai informasi, M/V Riva Wind dari Ukraina membawa 50.000 ton ton gandum pesanan PT Comexindo International merupakan anak usaha dari Grup Arsari Indonesia, perusahaan milik adik Menhan Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo.
Kapal M/V Riva Wind sendiri merupakan salah satu pengiriman komersial pertama dari Odessa sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada 24 Februari 2022 lalu. Gaurav Srivastava selaku bos Harvest Commodities SA berterima kasih kepada kapten dan kru kapal tersebut yang telah sabar menunggu di Pelabuhan Odessa sejak bulan Februari lalu.
(wk/Bert)
