Beberapa SPBU di Kota Tangerang Selatan tampak memasang spanduk yang memberitahu bahwa stok Pertalite sedang kosong. Sebagian petugas SPBU bahkan menawarkan Pertamax kepada konsumen yang mencari Pertalite.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 10 Agustus 2022 - 08:28 WIB
WowKeren - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dialami oleh sejumlah SPBU di wilayah Jakarta, Bogor, hingga Tangerang Selatan. Kelangkaan tersebut telah dirasakan warga sejak akhir pekan lalu.
Salah seorang warga Bogor bernama Rorien mengaku tak kunjung bisa mendapat Pertalite meski telah mengunjungi empat SPBU pada Minggu (7/8). Menurut Rorien, petugas SPBU mengatakan ada keterlambatan pengiriman bahan bakar sehingga pasokan Pertalite tak tersedia.
"Dari dua hari yang lalu sulit cari Pertalite, Pertamax juga. Sudah cari sampai empat SPBU masih kosong," ungkap Rorien kepada CNN Indonesia, Selasa (9/8).
Sedang di Jakarta, warga mengeluh tak bisa menemukan Pertalite di SPBU di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada hari Selasa. Selain Pertalite, Pertamax juga disebut tak tersedia di SPBU itu.
"Ada tulisannya Pertalite dan Pertamax kosong ditempel di mesinnya," ujar seorang warga bernama Anisa. "SPBU-nya sepi, jadi motor masuk terus keluar lagi."
Hal yang sama juga terjadi di Kota Tangerang Selatan. Beberapa SPBU tampak memasang spanduk bertuliskan, "Maaf BBM Pertalite sedang dalam pengiriman". Sebagian petugas SPBU bahkan menawarkan Pertamax kepada konsumen yang mencari Pertalite.
Adapun Nurdin Salma selaku salah satu manajemen SPBU di Pamulang mengaku Pertalite di tempatnya baru kosong pada Senin (8/8). Padahal SPBU-nya bisa menjual 14.000 liter Pertalite dalam sehari.
"Sebenarnya ada keterlambatan pengirimannya dari Pertamina. Kemarin sih masih bisa jualan," katanya dilansir Warta Kota.
Nurdin berharap pengiriman bisa sesuai jadwal sehingga pelayanan bisa diberikan secara maksimal. Ia mengakui bahwa kekosongan stok Pertalite membuat pendapatan SPBU menurun.
Di sisi lain, pihak Pertamina telah membantah anggapan Pertalite langka. Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, stok Pertalite tersedia hingga 18 hari ke depan dan akan terus diproduksi.
"Stok kita aman di depot," tegasnya, dilansir CNN Indonesia. "Stok ada di posisi 18 hari dan terus diproduksi.
(wk/Bert)
