Miftah sempat menangis ketika mengumumkan pengunduran sebagai staf utusan khusus presiden bidang kKerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan imbas candaan terhadap penjual es teh.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 09 Desember 2024 - 10:53 WIB
WowKeren - Gus Miftah kini masih menuai sorotan negatif usai melontarkan candaan goblok kepada seorang penjual es teh bernama Sonhaji dalam sebuah pengajian. Setelah video itu viral, pendakwah kelahiran Lampung itu segera mengunjungi Sonhaji dan meminta maaf.
Miftah juga akhirnya mundur dari jabatannya sebagai staf khusus Presiden Prabowo Subianto. Kini, Sonhaji yang sudah memaafkan pendakwah itu rupanya menangis atas keputusan Miftah untuk mundur dari jabatan khususnya tersebut.
Lewat sebuah video, Sonhaji mengungkap dirinya sudah memaafkan Miftah dan berharap Presiden Prabowo menolak pengunduran diri pendakwah tersebut. "Saya Sonhaji, saya menyayangkan kepada Gus Miftah mundur dari kabinet," ungkap Sonhaji.
"Saya sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan, saya mohon kepada bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah," ungkap Sonhaji. Penjual es teh ini bahkan mengucapkan kalimat yang hampir sama sebanyak dua kali.
Video ketika Sonhaji menangisi keputusan Miftah mundur dari jabatan staf khusus ini ramai menjadi perbincangan. Ada yang menduga kalau penjual es teh itu mendapatkan intimidasi lain sehingga membuat video itu. Sedangkan, yang lain meminta Sonhaji untuk tidak membela Miftah.
"Disuruh siapa pak? Diintimidasi sm siapa? Ngomong aja gk sah takut,biar nitizen yg urus[sic!]," tulis seorang warganet. "Mending diem pak... abis ini ada petisi balikin donasi gmn? Mending bapak beli rumah yg jauh dari jangkauan miftah[sic!]," tambah yang lain.
"Ada intimidasi ya pasti?gak mngkn bapaknya mau secara cuma² ngmg kek gini[sic!]," sahut warganet lainnya. "Pak itu udah berupa sanksi sosial biar Pak Miftah Maulana Ga Asal Ngomong apalagi dakwah biarkan saja biar Jera[sic!]," imbuh lainnya.
Di sisi lain, Miftah sempat menangis ketika mengumumkan pengunduran dirinya. "Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden, Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujarnya pada 6 Desember lalu.
Miftah lalu menegaskan kalau keputusannya bukan karena ditekan pihak manapun. "Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Miftah juga sudah menanggapi video viralnya ketika menghina fisik Yati Pesek. "Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?" ujarnya ke awak media.
(wk/amal)