Sempat Picu Kontroversi, Penyataan Politik Taylor Swift Justru Naikkan Jumlah Pemilih AS
Getty Images/Frederick M. Brown
Selebriti

Pengelola laman Vote.org mencatat ada pertambahan pendaftaran yang cukup signifikan tepat setelah Taylor mengunggah pernyataannya.

WowKeren - Bukan rahasia lagi jika Taylor Swift dikenal sebagai salah satu selebriti yang paling anti membahas masalah politik. Meskipun mendapat kritik lantaran tak mau mengungkap pilihan politiknya, pelantun "Look What You Made Me Do" tersebut masih saja memilih diam.

Namun belum lama ini, musisi berusia 28 tahun tersebut mendadak mengejutkan penggemar karena terang-terangan mengungkap pilihan politiknya. Melalui akun Instagram miliknya, Taylor tak ragu menyebutkan siapa senat pilihannya dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat yang akan digelar November mendatang.

Melalui akun Instagram miliknya, Taylor yang berasal dari Tennessee membahas dua calon yang ingin menjadi senat untuk tanah kelahirannya. Di pernyataan tersebut, pelantun "Delicate" itu juga menjelaskan alasan mengapa dia tidak akan memilih kandidat Senat dari Partai Republik, Marsha Blackburn. Ia juga dengan tegas menyuarakan pilihannya untuk Partai Demokrat.

Namun sayangnya, pernyataan politik Taylor ini justru memancing kontroversi bagi sebagian pihak. Termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Bahkan belum lama ini, Trump menyatakan bahwa ia merasa begitu kecewa dengan pilihan sang musisi. Trump juga menyebut Taylor menyuarakan pendapatnya tanpa informasi yang cukup dan tanpa pertimbangan yang matang.


Meski demikian, rupanya tindakan Taylor ini memiliki sisi positif. Dilansir ET pada Rabu (10/10), pernyataan politik pelantun "Delicate" tersebut justru mampu mendorong pertambahan jumlah pemilih di Amerika Serikat.

Hal ini diungkapkan oleh pengelola laman Vote.org selaku lembaga nirlaba yang mengadvokasikan pemilih untuk menggunakan hak suaranya mencatat ada pertambahan pendaftaran. "Kami hampir mendapatkan 65 ribu pendaftaran hanya dalam 24 jam usai unggahan Taylor Swift muncul," kata Kamari Guthrie, direktur komunikasi lembaga tersebut kepada BuzzFeed News.

Meanriknya, jumlah tersebut hanya berselisih sedikit di bawah separuh pemilih baru yang akan muncul di negara tersebut pada September. Tennessee juga diketahui mengalami peningkatan pendaftaran pemilih usai Taylor mengunggah kalimat politisnya.

Tercatat ada 2.144 pendaftaran dalam 36 jam usai kekasih Joe Alwyn itu mengunggah pernyataan tersebut. Jumlah ini belum termasuk dari 5.183 pendaftaran yang muncul dari seluruh pelosok Amerika Serikat.

"Memiliki seseorang dengan karakter dan kekuatan suara yang besar untuk menambah dan memperkuat pengetahuan yang sudah ada jelas meningkatkan moral dari masyarakat yang sudah dikenal bahwa orang Tennessee terpecah belah," kata Mary Mancini, ketua Partai Demokrat wilayah Tennessee.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait