Rabbani Akhirnya Minta Maaf dan Turunkan Baliho Kambing Berhijab Usai Disoal Warganet
SerbaSerbi

Rabbani membenarkan jika papan reklame bergambar kambing yang memakai hijab yang terpampang di pintu gerbang Tol Pasteur Jawa Barat itu adalah milik mereka.

WowKeren - Salah satu perusahaan busana muslim populer Indonesia, Rabbani belum lama ini menjadi perbincangan warganet. Bagaimana tidak, papan reklame milik Rabbani yang ada di Bandung dianggap kontroversial lantaran menampilkan gambar seekor kambing yang memakai hijab.

Pihak Rabbani pun membenarkan jika papan reklame yang terpampang di pintu gerbang Tol Pasteur itu adalah miliknya. Direktur Penjualan dan Pemasaran Rabbani Nandang Komara menuturkan bahwa baliho tersebut memang dibuat oleh Rabbani dan dipajang di lokasi tersebut.

Namun, papan itu sudah diturunkan pada Minggu (4/8). Terkait hal ini, pihak Rabbani menyampaikan permohonan maaf. Nandang menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada niat untuk melecehkan siapapun.

"Tapi kami tak ada niat melecehkan siapa pun," ujar Nandang di acara Konferensi Pers di Gedung Rabbani, Jalan Citarum Kota Bandung, Senin (5/8). "Hanya ingin mengingatkan muslim wajib hijab."


Terkait alasan menurunkan papan reklame tersebut, Rabbani menuturkan bahwa pihaknya amat menghargai keberagaman opini di Indonesia. Lebih jauh, tujuan papan tersebut dipasang adalah untuk promosi. Untuk meredam kegaduhan yang timbul akibat papan kontroversialnya itu, Rabbani berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkannya.

"Kami berkoordinasi dengan Satpol PP, Kasat Intel untuk meredam katanya dicopot dulu," tutur Nandang. "Bagi kita nggak masalah. Kita turunin lalu ganti dengan yang lain. Toh kita tidak punya tujuan lain."

Terkait ilustrasi kambing berhijab yang dianggap melecehkan Islam, Nandang mengatakan bahwa pihaknya bukan satu-satunya yang mengangkat isu hewan beratribut Islam. "Kami hanya mengingatkan jangan sampai sama seperti hewan kurban yang tak wajib berhijab," jelas Nandang.

Sementara itu terkait pernyataan yang menyebut bahwa berkurban bukan hal yang wajib, hal tersebut merujuk pada pendapat mayoritas ulama. Yang jelas, Rabbani tidak memiliki niat untuk melecehkan. "Iklan yang viral ini kami anggap cinta kasih sayang kepada Rabbani. Kami memohonkan maaf kalau ada ketidaknyamanan terkait masalah ini," pungkas Nandang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait