Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengaku heran sebab selama ini hanya Gerindra saja yang selalu menjadi topik pembicaraan dalam pembentukan kabinet di periode kedua Jokowi.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 07 Oktober 2019 - 16:57 WIB
WowKeren - Partai Nasional Demokrat (NasDem) angkat bicara menanggapi wacana kursi menteri untuk Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengingatkan Presiden Joko Widodo terkait adab berpolitik.
Johnny menuturkan bahwa NasDem akan tetap mendukung Jokowi jika nantinya akan mengambil politikus dari partai oposisi untuk ditempatkan di kursi kementerian. Juga jika seandainya Jokowi tidak mengambil dari oposisi, NasDem justru akan sangat mendukung.
"Kami mengingatkan keadaban politik. Tetapi kalau presiden memilih untuk satu pertimbangan politik, itu keputusan presiden kami dukung," kata Johnny di Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10). "Namun, apabila Presiden tidak memilih karena pertimbangan politik, kami juga sangat mendukung keputusan itu."
Keadaban berpolitik adalah hal yang harus terus dijaga jika ingin demokrasi di Indonesia tetap berjalan sehat. Sebab menurut Johnny, pemenang dari sebuah kontestasi harus jelas dan tidak boleh dikaburkan dalam pandangan masyarakat.
"Keadaban politik itu harus dijaga, demokrasi yang sehat harus dijaga," jelas Johnny. "Masyarakat jangan dibuat kabur dan kontestasi demokrasi Pilpres maupun Pileg jangan dibuat kabur siapa yang menang, siapa yang kalah."
Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar pihak-pihak yang telah dinyatakan kalah dalam kontestasi tersebut harus menerima keputusan dengan jiwa kesatria. Terkait Gerindra, Johnny heran mengapa hanya partai itu saja yang selalu menjadi topik pembicaraan dalam pembentukan kabinet di periode kedua kepresidenan Jokowi. Padahal, di parlemen sendiri ada 10 partai pengusung Jokowi.
"Pertanyaannya, kenapa Gerindra saja?" tegas Johnny. "Ini ada 10 partai politik pengusung Presiden, ada sembilan partai politik di parlemen, kenapa hanya satu?"
Sebelumnya terkait wacana ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani juga sempat mengungkapkan tanggapannya. Ia menuturkan bahwa Jokowi belum mengajak partainya membicarakan wacana pemberian kursi menteri di kabinet untuk Gerindra.
Sehingga, PDIP sendiri masih belum bisa menyikapi wacana tersebut. "Setuju, enggak setuju, kita lihat saja Presiden belum mengajak omong," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10).
(wk/zodi)
