Dikritik Jadi Menteri Yang 'Cawe-Cawe' Semua Urusan, Menko Luhut: Otaknya Dia Memang Keliru
Nasional

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa keterlibatannya itu telah sesuai dengan kewenangan yang ia miliki sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

WowKeren - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kerap dituduh terlibat dalam berbagai urusan di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Luhut lantas menyampaikan kekesalannya terhadap tuduhan tersebut.

Menurut Luhut, dirinya terlibat dalam urusan-urusan tersebut tidak secara asal-asalan. Ia menegaskan bahwa keterlibatannya itu telah sesuai dengan kewenangan yang ia miliki sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"Kalau orang bilang saya ngurusin semua ya karena memang otaknya dia memang keliru udah," tutur Luhut di kantornya pada hari ini (10/12). "Kalau kamu selesaikan satu, kamu harus berkoordinasi dengan Kementerian yang lain."

Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut menjelaskan bahwa Kementeriannya membawahi sejumlah Kementerian dan lembaga (K/L). Di antaranya adalah Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPBM).


Luhut lantas menjelaskan bahwa setiap kebijakan di Kementeriannya memiliki keterkaitan dengan K/L lainnya. Ia lantas mencontohkan pembangunan LRT Jabodebek di bawah Kemenhub.

Dalam proyek ini, Luhut juga memanggil Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Keuangan hingga pemerintah daerah (Pemda) meski ketiga instansi tersebut di luar kewenangan Luhut. "LRT di Perhubungan ada hubungannya nggak dengan ATR? Ada kan," kata Luhut.

Oleh sebab itu, Luhut menjelaskan bahwa tugasnya memang berhubungan dengan banyak pihak. "Jadi dibilang cawe-cawe, memang harus cawe-cawe kalau mau selesai tapi untuk tugas pokok kami," tegas Luhut.

Dengan demikian, Luhut pun berharap agar pihak-pihak yang mengkritiknya bisa datang menemuinya secara langsung. Pasalnya, Luhut hendak menyampaikan alasannya "cawe-cawe" secara langsung.

"Saya undang datang gitu lho, biar saya jelaskan seperti ini," pungkas Luhut. "Nanti dengan dasar ini, silakan berkomentar, saya juga ingin dikritik karena ada angle-angle yang saya tidak tahu."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait