PDIP Sindir Anies Soal Banjir: Pemimpin Perlu Aksi Nyata Bukan Kata-Kata
Nasional

PDIP menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai gagal dalam menepati janji kampanyenya seputar program penanggulangan banjir, sebut pemimpin butuh aksi nyata bukan kata-kata saja.

WowKeren - Curah hujan deras terus mengguyur wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1). Akibatnya, saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya telah diterjang banjir yang cukup parah.

PDIP menilai jika bencana banjir yang melanda Jakarta merupakan buah kegagalan dari kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut PDIP, bencana tersebut dapat diminimalisir dan dihindari jika Anies serius dalam merealisasikan seluruh program penanggulangan banjir.

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai jika Anies tidak bisa menepati janji-janji yang telah dilontarkannya semasa kampanye terkait rencana penanganan banjir. Menurutnya, Jakarta membutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar memberikan aksi nyata bukan sekedar memberikan solusi bersifat kata-kata yang tidak dapat direalisasikan.


"Hal ini menjadi renungan kita bersama bahwa janji kampanye terkait banjir di Jakarta bukanlah janji yang mudah untuk dipenuhi," ujar Gembong Warsono dalam pernyataan resmi, Kamis (2/1). "Diperlukan pemimpin dengan aksi kongkrit yang nyata, bukan sekadar solusi yang bersifat pendekatan kata-kata, bahwa janji politik juga harus disertai dengan solusi yang realistis dan terukur."

Selama dua tahun Anies menjabat sebagai Gubernur, Gembong menilai jika belum ada eksekusi nyata terkait program penanggulangan banjir yang konkret. Sejauh ini, penanganan banjir hanya sebatas narasi fiksi saja. "Program normalisasi seakan hanya menjadi narasi fiksi tanpa ada eksekusi yang nyata hingga saat ini," kritik Gembong.

Gembong mengatakan jika Anies sebagai Gubernur DKI seharusnya benar-benar mengerti terhadap segala bentuk ancaman bencana banjir yang kerap melanda Jakarta. Ia juga mengkritik jika langkah Anies selama ini hanya fokus dalam masalah mempercantik Jakarta tanpa memikirkan fungsi dan manfaatnya.

"PDIP merasa bahwa program yang dilakukan selama ini hanya fokus ke masalah estetika atau beautifikasi tanpa memikirkan fungsi dan manfaat," kritik Gembong. "Fraksi sepenuhnya menyadari bahwa hal ini terjadi karena tidak adanya kejelasan langkah-langkah preventif yang seharusnya menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait