Ayah Sherina dan Putri Gus Dur Jadi Komisaris Garuda, Ini PR Berat Keduanya
Nasional

Eks Kepala Bekraf Triawan Munaf ditunjuk menjadi Komisaris Utama Garuda Indonesia pada RUPSLB hari ini (22/1). Sedangkan Yenny Wahid menjadi Komisaris Independen.

WowKeren - Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya menunjuk sosok-sosok yang menjadi direktur serta komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Namun ada dua nama yang cukup menarik perhatian masyarakat, dan keduanya pun ditempatkan sebagai komisaris maskapai pelat merah tersebut.

Sebagai pengingat, Erick menempatkan eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama. Sedangkan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid ditempatkan menjadi Komisaris Independen.

Lantas apa sebenarnya motivasi Erick menempatkan sosok-sosok itu di jajaran pengawas Garuda Indonesia? Triawan pun berkenan membuka mulut soal tugas "urgent" yang diamanahkan kepadanya.

Menurut Triawan, dirinya diamanahi untuk membenahi citra Garuda Indonesia yang terlanjur rusak akibat terjangan berbagai skandal sebelum ini. Menanggapinya, Triawan mengaku akan membenahi secara total, yakni dari segi kinerja perseroannya.


"Kalau kita memenuhi dasar pekerjaan kita dengan baik, sesuai harapan malah beyond harapan, tentu citranya akan bisa kembali," ujar Triawan. "Dengan memperbaiki citra tapi kita juga perbaiki kinerja."

Mengutip istilah yang kerap Erick gunakan, Triawan mengaku siap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Termasuk diantaranya membahas akhlak para pekerjanya. "Iya, itu nomor satu, good governance. Tentang akhlak, tingkatkan moral. Itu paling penting," terang Triawan, dilansir dari Detik Finance.

Sementara itu, Yenny disebut-sebut akan fokus dalam menyelesaikan masalah isu perempuan di Garuda Indonesia. Tak dijelaskan secara detail isu perempuan yang dimaksud, namun spekulasi liar menyebut Yenny diminta menyelesaikan isu "gundik". Namun spekulasi ini langsung dibantah oleh staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

"Diharapkan salah satunya isu perempuan bisa terselesaikan juga di Garuda," ujar Arya lewat pesan singkat. "Bukan masalah gundik."

Di sisi lain, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar oleh Garuda Indonesia hari ini turut menunjuk direktur utama baru. Adalah mantan Dirut PT INTI Irfan Setiaputra untuk menggantikan posisi Ari Askhara yang sekarang sudah dicopot gegara skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait