Salah Kutip Soal Corona, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Dituding Sebar Hoaks dan Jadi Trending
Instagram/musni_umar
Nasional

Sosok Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, menjadi sorotan warganet pada Kamis (12/3) usai dituding menyebar hoaks soal Corona lantaran salah mengutip data di cuitannya.

WowKeren - Wabah virus Corona diketahui sudah turut menjangkiti Indonesia, terbukti dengan adanya 34 kasus positif yang dikonfirmasi pemerintah. Diantara 34 kasus itu, sebanyak 1 pasien, yakni pasien kasus 25, telah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3) dini hari.

"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Jakarta. "Pasien identitas nomor 25 meninggal dunia."

Tentu berita ini menjadi buah bibir masyarakat, termasuk diantaranya Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Tak hanya menyayangkan situasi yang ada, ia pun berjanji akan melakukan kampanye pencegahan serangan virus Corona bersama Fakultas Farmasi di universitas yang ia pimpin.

Sayangnya Musni rupanya sempat melakukan kesalahan kala mengutip data yang ada. Sebab alih-alih menyebut pasien 25, Musni mengira sebanyak 25 pasien sudah meninggal dunia akibat terinfeksi Corona.

"Kita sedih serangan virus Corona mengganas sudah 25 pasien di Bali wafat.." cuit Musni, Kamis (12/3). "Fak. Farmasi Univ. Ibnu Chaldun akan mlkkn kampanye pencegahan serangan virus Corona di 5 wilayah DKI. Kampanye pertama di Johar Baru 28 Maret 2020. Saat ini sdg koordinasi di DKI."


Salah Kutip Soal Corona, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Dituding Sebar Hoaks dan Jadi Trending-1

Twitter

Kesalahan penulisannya ini pun langsung menuai perhatian banyak warganet. Bahkan sampai membuat kata kunci "rektor" memasuki daftar Trending Topic Indonesia.

Salah Kutip Soal Corona, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Dituding Sebar Hoaks dan Jadi Trending-2

Twitter

Ketika dibuka, kata kunci tersebut banyak mengandung komentar pedas warganet. Pasalnya pernyataan Musni dianggap membuat gaduh, bahkan sampai ada yang menudingnya tengah menyebarkan hoaks terkait COVID-19. Beberapa warganet pun bahkan mengaitkan cuitannya kali ini dengan pandangan politik Musni.

Salah Kutip Soal Corona, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Dituding Sebar Hoaks dan Jadi Trending-3

Twitter

"Yg wafat itu, 1 orang, kasus pasien nomor 25. Semua suspect di setiap kota dikasih nomor, pak. Jd bukan yg wafat sudah 25 orang. Anda dulu belajar baca di SD mana ? Lulus ngga ??" cuit @Wid******ee pedas. "Mus... Elu baca aja masih salah.. ko bisa² nya jadi rektor.. Ga bisa bedain pasien nomor 25 sama 25 orang mati..," kata @me******er. "Halo @DivHumas_Polri orang ini tolong ditangkep dong karena udah nyebar hoax virus corona," imbuh @Nas*******an.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait