Uji Coba Mudik 'Seludupkan Diri' Bareng Mesin Giling Padi, Nasib Sial Dialami Warga Aceh
Nasional

Lima warga asal Aceh nekat untuk tetap mudik meski dilarang. Dengan cara ekstrem, mereka menyeludupkan diri bersama mesin giling padi. Sayang, rencana itu malah berakhir sial.

WowKeren - Pemerintah Indonesia telah melarang mudik Lebaran pada tahun 2020 ini. Keputusan itu diberlakukan guna mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19) agar tidak semakin meluas.

Seperti yang diketahui, mudik Lebaran selama ini memang telah menjadi tradisi yang selalu dilestarikan masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Masyarakat beramai-ramai pulang ke kampung halaman untuk mempererat jalinan silaturahmi dan merayakan makna hari raya bersama keluarga.

Tentunya, keputusan pemerintah Indonesia yang melarang mudik tersebut masih tidak mudah diterima oleh sebagian masyarakat. Sebagai contoh dari berbagai peristiwa belakangan ini dimana banyak warga yang masih nekat untuk mudik melalui berbagai cara.

Seperti yang terjadi di Jambi, lima orang warga asal Aceh nekat untuk mudik dengan menyeludupkan diri bersama truk pengangkut mesin penggiling padi. Mereka rupanya berencana untuk mudik ke Lampung.

Sayang, rencana mereka untuk mudik berakhir dengan sial setelah terjaring razia. Satlantas Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi berhasil menemukan kelima warga ini yang berusaha untuk mudik saat memeriksa isi dari truk tronton yang mengangkut mereka.

Jadi kita melakukan pemeriksaan di daerah perbatasan Jambi-Riau di jalan kilometer 158,” jelas Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi, AKBP Guntur Saputro seperti dilansir dari Detik pada Rabu (6/5). “Tepatnya di Pos COVID-19 di Kecamatan Batang Asam, Tanjung Jabung Barat Jambi.”


”Dari pemeriksaan itu ada satu unit mobil truk tronton bermuatan mesin penggiling padi yang kita amankan,” sambungnya. “Karena di dalamnya berisikan 5 orang warga Aceh yang bersembunyi yang diduga hendak mudik ke Lampung.”

Kronologi truk yang mengangkut lima orang Jambi bisa terjaring razia saat kendaraan ini masuk dari kawasan luar daerah Jambi. Polisi yang curiga atas kondisi muatan mobil tersebut kemudian mengecek isi muatan dan berhasil menemukan 5 orang lelaki bersembunyi di dalamnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, polisi menjelaskan jika lima orang tersebut nekat mudik bersama mesin penggiling padi setelah tidak mendapatkan travel. Selain itu, mereka juga beralasan nekat bersembunyi di truk agar lolos dari larangan mudik dan menghemat biaya.

Kini, kelima orang tersebut sudah diminta untuk kembali ke asal mereka di Aceh. Sebelum kembali, polisi juga telah memastikan kesehatan mereka apakah aman atau tidak.

”Karena telah ada larangan untuk mudik maka lima orang warga Aceh itu kita suruh putar balik ke asalnya,” ujar Guntur. “Lalu untuk pengemudi mobil kita coba lakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu setelah dinyatakan aman mobil itu kita persilakan melanjutkan perjalanannya kembali.”

”Kita imbau warga atau pun masyarakat untuk sementara waktu jangan mudik dulu,” sambungnya. “Kita juga minta jangan melakukan razia mudik dengan modus operasi apa pun karena pos penjagaan kita ketat. Jika kedapatan ada masyarakat yang masih melakukan mudik, maka akan kita pulangkan lagi dan putar balik.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait