Miris, Pria di Solo Tewas Usai Leher Tersayat Benang Layang-Layang Saat Berkendara
Nasional

Insiden terjadi ketika ada orang yang bermain layang-layang di sisi kiri jalan ketika korban melintas dengan motornya. Karena benang layangan tak kasat mata korban pun tidak melihatnya.

WowKeren - Seorang pengendara motor (YBS) tewas usai lehernya tersayat benang layang-layang. Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis (11/6).

Kala itu, YBS tengah berkendara melintasi Jalan Tangkuban Perahu, Mojosongo, Kota Solo. Lalu, ada orang yang tengah bermain layangan di sisi kiri jalan ketika YBS melintas dari arah selatan ke utara.

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan, benang layang-layang ini kemudian melintas ke jalan. Karena benang ini sangat tipis dan tidak kasat mata, korban pun tidak melihatnya.

"Saat korban melintasi di ruas Jalan Tangkuban Perahu dari arah selatan ke utara, di sisi kiri jalan ada yang sedang main layangan yang benangnya melintang ke jalan," kata Afrian dilansir Kumparan, Jumat (12/6). "Saat melintas korban tidak melihat adanya senar layangan, karena ukurannya tipis, jadi kasat mata."

Para pengguna jalan pun mengira jika kejadian ini adalah kecelakaan. Sejumlah saksi mengatakan jika YBS seperti tiba-tiba terpental jatuh lalu motornya menabrak pagar. Saksi mengatakan jika kala itu korban tengah mencoba sepeda motor dengan kondisi tanpa menggunakan helm.


Sehari-hari, korban bekerja di bengkel motor. "Korban kemudian jatuh di bahu jalan dan kami mendapat laporan sekitar 14.30 sore," ujar Afrian.

Polisi yang mendapat laporan ini segera turun ke lapangan. Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi. Nyawa korban tak dapat ditolong lantaran sayatan sudah mengenai pembuluh vena.

Pihak polisi pun sudah koordinasi dengan Jasa Raharja. Namun karena kecelakaan ini dianggap kecelakaan tunggal, maka korban tidak mendapat santunan.

"Kita langsung koordinasi dengan Jasa Raharja," tutur Afrian. "Tapi tidak bisa memberikan santunan karena kejadian tersebut termasuk kecelakaan tunggal."

Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut. "Jenazah korban langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Kasatlantas mengimbau agar orang tua mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain layang-layang di jalanan. Sebab hal itu bisa membahayakan nyawa orang lain.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait