Cegah Lonjakan Corona Saat Imlek, Polisi Bakal Gelar Tes Swab Antigen Secara Acak di Area Ini
Nasional

Pihak kepolisian akan berperan aktif dalam menekan penyebaran virus Corona selama libur Imlek akhir pekan ini. Simak pernyataan Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono berikut ini.

WowKeren - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri siap melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan penyebaran virus Corona selama Perayaan Imlek 2021. Salah satunya adalah dengan melakukan tes swab antigen secara acak di berbagai rest area jalan tol di Pulau Jawa.

"Hari ini kita cek, bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Pulo Gebang untuk menerapkan penumpang umum harus dilakukan rapid test. Bisa juga dilakukan secara random," kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono seperti dilansir dari Republika pada Rabu (20/2).

Istiono mengatakan bahwa pihak kepolisian akan mengecek kesiapan terminal jelang libur Imlek yang jatuh pada akhir pekan ini. Meski ada banyak masyarakat yang hendak berlibur, pihaknya berharap PPKM skala mikro dapat berjalan dengan baik.

"Ini kesiapan kita. Terminal Pulo Gebang sudah siap untuk melakukan langkah-langkah protokol kesehatan COVID-19 yang harus dilakukan oleh penumpang. Agar COVID bisa ditekan secara maksimal," imbuh Istiono.


"Kita lihat sama-sama GeNose rapid secara random diberikan kepada penumpang. Nah, aturannya khusus untuk Bali wajib, baik darat maupun udara. Kemudian untuk di Jawa sifatnya random. Kemudian untuk umum dan pribadi juga random," jelasnya.

Lebih lanjut, Istiono menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar tes swab antigen secara acak di sejumlah rest area di jalan tol Pulau Jawa. Dengan melakukan tindakan ini, Istiono berharap penularan virus Corona selama libur panjang Imlek dapat ditekan.

"Antisipasi libur panjang ini, kita sudah lakukan antisipasi yaitu kita lakukan random tes, di rest area. Di beberapa rest area di jalan tol akan kita lakukan," pungkasnya.

Sementara itu, pemerintah telah mengimbau umat Konghucu untuk merayakan Imlek secara virtual. Imbauan ini kemudian ditanggapi secara positif oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin). "Menyadari itu melihat bahayanya COVID, maka Matakin dari awal sudah mengimbau agar perayaan Imlek dilaksanakan dari rumah," kata Xs. Budi Santoso selaku Ketua Umum Matakin.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait