Soroti Kasus COVID-19 Pada Anak Dan Balita, MPR RI Minta Orangtua Tingkatkan Kewaspadaan
Unsplash/Christian Bowen
Nasional

Lonjakan COVID-19 yang terjadi di Indonesia saat ini telah berimbas ke anak-anak dan balita. Hal ini menjadi sorotan publik, termasuk Wakil Ketua MPR RI yang meminta orangtua bisa lebih waspada.

WowKeren - Lonjakan COVID-19 di Indonesia saat ini telah menyerang kalangan anak dan balita. Adapun kasus COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun kini telah mencapai sebesar 12,5 persen. Hal ini diungkapkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Kasus COVID-19 pada anak-anak menjadi sorotan publik, termasuk Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua MPR RI. Jazilul meminta para orangtua untuk lebih waspada melindungi buah hatinya agar tidak terserang COVID-19.

Berdasarkan data yang diterimanya per Minggu (20/6), Jazilul mengatakan bahwa ada 879 anak di DKI Jakarta terpapar COVID-19, 244 di antaranya merupakan balita. "Kita kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan atas pandemi yang juga telah menyasar anak-anak dan balita," tutur Jazilul dalam keterangan, Selasa (22/6).

Jazilul mengatakan bahwa setiap orangtua harus melindungi dirinya sendiri dan anak-anak mereka. Selain itu, mereka juga harus memahami risiko yang ditimbulkan akibat COVID-19. "Untuk itu, orangtua harus semakin sadar diri akan bahaya COVID-19," lanjutnya.


Jazilul mengajak para orangtua untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terhadap anak-anaknya. Selain itu, ia juga berpesan agara orangtua tidak mengajak anak-anaknya bepergian atau jalan-jalan di tempat yang dikunjungi banyak orang. Untuk sementara waktu, lebih baik di rumah saja.

Jazilul menegaskan bahwa peran orangtua dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan kepada anak-anaknya sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan sebagian besar waktu anak-anak dihabiskan dengan orangtuanya. Maka dari itu, orangtua diharapkan bisa memberi pengertian terkait COVID-19 kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami mereka.

Seperti yang diketahui, bahwa orangtua merupakan contoh bagi anak-anaknya. Maka dari itu, untuk memahamkan terkait protokol kesehatan kepada anak-anak, orangtua diminta untuk mendisiplinkan dirinya agar bisa menjadi tauladan yang baik.

"Bila orangtua meminta anaknya memakai masker, orangtua lebih dahulu harus menerapkan perilaku itu," tandas Jazilul. "Bila anak dilarang bermain bersama teman-temannya, orangtua harus bisa menjadi teman saat di rumah."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait