Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberi saran kapan sebaiknya sekolah tatap muka kembali dibuka, yang tampaknya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
- Elvariza Opita
- Jumat, 23 Juli 2021 - 14:51 WIB
WowKeren - Selamat Hari Anak Nasional! Sayangnya hari anak tahun ini kembali dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, yang lagi-lagi memicu pertanyaan kapan hak anak untuk mendapat pendidikan tatap muka akan kembali digelar.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini tengah menghadapi pembatasan aktivitas ketat menyusul lonjakan kasus COVID-19 yang meresahkan. Dan daerah dengan pembatasan ketat tersebut tidak boleh menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka apapun.
Lantas kapan kira-kira sekolah tatap muka akan kembali dibuka? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun memberikan saran yang menyesuaikan dengan positivity rate COVID-19 Tanah Air saat ini.
"Dari dulu itu, IDAI, yang pertama pastikan bahwa positivity rate di bawah 5 persen," tegas Ketua IDAI, Aman Bhakti Pulungan, menegaskan syarat terpenting hendak menggelar sekolah tatap muka yang disampaikan di Instagram Live pda Jumat (23/7). "Kalau mau nawar juga di bawah 10 persen."
Sedangkan saat ini positivity rate COVID-19 Indonesia mencapai 42,28 persen. Hal ini terkait dengan rendahnya pemeriksaan spesimen alias testing dan pelacakan kontak erat alias tracing.
"Dan kita hanya melihat dari segi sosialnya dan dari segi misalnya anak sudah tidak bisa dikontrol," imbuh Aman. "Orang tuanya juga pusing dan memaksakan dengan beberapa peraturan membuka sekolah."
Karena itulah Aman mendorong agar pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota terus bekerja keras membuat daerah bebas COVID-19 untuk anak. Langkah ini bisa dicapai bila pemda bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Kependidikan-Kebudayaan setempat rutin melakukan testing dan tracing.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo dalam video call-nya bersama anak-anak sekolah juga menyampaikan hal serupa. "Nanti menunggu situasi kalau pandemi virus Corona ini sudah membaik, sudah turun, kita akan buka belajar tatap muka," tegas Jokowi.
Berbagai upaya pun dilaksanakan pemerintah untuk segera bisa melandaikan penyebaran wabah COVID-19. Mulai dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat, hingga menggenjot vaksinasi.
(wk/elva)
