Kasus Positif COVID-19 Harian Menurun Drastis, Angka Kematian Masih Capai 1.568
Nasional

Adapun jumlah kasus positif COVID-19 baru pada Senin (2/8) hari ini merupakan yang terendah sejak 30 Juni lalu, kala Indonesia mencatatkan 21.807 kasus baru.

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) harian Indonesia mengalami penurunan drastis pada Senin (2/8) hari ini. Tercatat, Indonesia melaporkan 22.404 kasus baru pada hari ini, angka terendah dalam seminggu terakhir.

Pada Minggu (1/8) kemarin, Indonesia masih mencatatkan 30.738 kasus baru. Adapun jumlah kasus COVID-19 baru pada hari ini merupakan yang terendah sejak 30 Juni lalu, kala Indonesia mencatatkan 21.807 kasus baru.

Update Corona di Indonesia

Twitter/@BNPB_Indonesia

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 32.807 orang. Dengan demikian, total sudah ada 2.842.345 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Tanah Air.

Sayangnya, jumlah kasus kematian akibat COVID-19 masih berada di angka ribuan pada hari ini. Indonesia melaporkan 1.568 kasus kematian baru ini, sehingga total korban jiwa pandemi telah mencapai 97.291 orang.


Berdasarkan sebarannya, Jawa Tengah menjadi provinsi penyumbang kasus COVID-19 tertinggi pada hari ini, dengan 3,218 kasus. Lalu disusul dengan Jawa Timur yang menyumbang 2.489 kasus dan Jawa Barat dengan 2.341 kasus.

Sebaran Kasus Corona

Twitter/@BNPB_Indonesia

Sementara itu, provinsi penyumbang kasus kesembuhan tertinggi pada hari ini adalah Jawa Barat dengan 6.212 pasien. Disusul oleh Jawa Timur yang melaporkan 5.829 pasien sembuh dan Banten dengan 3.262 pasien sembuh.

Adapun kasus kematian pada hari ini paling banyak berasal dari Jawa Timur dengan 352 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang melaporkan 333 kasus kematian dan DKI Jakarta dengan 154 kasus kematian.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim bahwa skenario terburuk pandemi COVID-19 di Indonesia tidak terjadi. Diketahui, pemerintah telah bersiap menghadapi skenario terburuk 70 ribu kasus COVID-19 per hari.

"Alhamdulillah yang kami lihat sekarang puncaknya itu kena di 57 ribu dan kita sudah mulai melihat penurunan," ungkap Budi dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (2/8). "Jadi skenario sebelumnya terburuk yang kami perkirakan 70 ribu penambahan kasus per hari, sampai sekarang kita lihat, kita bersyukur, bahwa peak-nya itu di 57 ribu kasus per hari."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait