Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI Ke-76, Tetap Khidmat Meski Digelar Di Tengah Pandemi
Twitter/setkabgoid
Nasional

Pada Selasa (17/8) hari ini, Istana Negara menggelar Upacara Bendera untuk memperingati HUT RI Ke-76. Pada upacara kali ini, digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

WowKeren - Setiap 17 Agustus, diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Kemerdekaan. Selasa (17/8) hari ini, Istana Negara melaksanakan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-76.

Mengingat digelar di tengah pandemi COVID-19, pelaksanaan upacara digelar secara terbatas dan virtual, serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Meski demikian, upacara HUT RI berjalan dengan khidmat dan khusyuk.

Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara. Dalam upacara kali ini, Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung. Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan pesan penting dalam memperingati HUT RI Ke-76.

Melalui akun Instagram resmi, @jokowi, Jokowi berharap Indonesia bisa dan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai cobaan. "INDONESIA TANGGUH, INDONESIA TUMBUH. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, bisa kita capai dengan bahu-membahu, saling bergandeng tangan, dan bergotong-royong dalam satu tujuan. Tangguh dalam menghadapi pandemi, tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," tulis Jokowi, Selasa (17/8).


Dalam pelaksanaan Upacara HUT RI Ke-76 ini, Ketua DPR Puan Maharani didapuk sebagai pembaca teks proklamasi. Dalam siaran langsung pelaksanaan upacara melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Puan terlihat khidmat dalam membacakan teks Proklamasi.

Sementara itu, kawasan Istana Negara akan disterilkan mulai pagi hingga sore nanti. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas imbas penutupan ruas jalan di kawasan Istana Negara saat upacara.

Adapun penutupan terbagi menjadi dua sesi. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa dalam sesi pertama, pihaknya melakukan penutupan ruas jalan sejak pukul 06.00 WIB. "Pagi ditutup sampai pukul 11.00 WIB," tutur Sambodo kepada detik.com, Selasa (17/8).

Setelah pukul 11.00 WIB, kata Sambodo, polisi akan kembali membuka ruas jalan di kawasan Istana Negara untuk umum. Akan tetapi, menjelang berlangsungnya upacara penurunan bendera, jalanan akan kembali ditutup. "Sama nanti sore ditutup, pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB saat penurunan bendera," tandas Sambodo.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait