Kebakaran Maut Tewaskan 49 Napi, Kalapas Kelas I Tangerang Kini Dinonaktifkan
Nasional

Lapas Kelas I Tangerang mengalami kebakaran hebat pada Rabu (8/9) dini hari dan menewaskan 49 narapidana. Kini sang Kalapas, Victor Teguh, juga dinonaktifkan.

WowKeren - Sudah lebih dari seminggu berlalu sejak Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tangerang mengalami kebakaran hebat pada Rabu (8/9) dini hari. Hingga Kamis (16/9) kemarin total terdapat 49 narapidana yang meninggal akibat kebakaran masif yang terjadi.

Investigasi pun dilakukan menyusul dugaan adanya tindak pidana hingga kelalaian di balik kebakaran tersebut. Dan kini sang Kepala Lapas, Victor Teguh, juga dinonaktifkan per Jumat (17/9) hari ini.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rika Aprianti. Penonaktifan Victor, menurut Rika, adalah untuk kepentingan penyelidikan kasus kebakaran.

"Iya betul. Per hari ini (dinonaktifkan)," ujar Rika. "Dalam rangka pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham."


Victor sendiri telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Bukan hanya Victor, polisi juga telah memeriksa para petugas lapas serta napi yang melihat langsung kejadian.

Sebelumnya diberitakan Lapas Kelas I Tangerang mengalami kebakaran hebat pada Rabu (8/9) dini hari. Atas peristiwa itu, 40 napi dilaporkan meninggal di tempat, sementara satu napi terorisme meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Lalu seiring waktu berjalan, jumlah korban meninggal dalam peristiwa ini terus bertambah. Hingga hari Kamis kemarin, korban tewas mencapai total 49 orang, dengan yang terakhir adalah napi berinisial N (34).

"Kadar luka bakar yang dialami N sekitar 13,5 persen. Kondisinya N memang masih berat, kemungkinan karena trauma inhalasi dan infeksi yang berat," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, sekaligus menambahkan bahwa korban meninggal saat sedang dirawat di ICU.

Sementara saat ini puluhan napi yang selamat dari kebakaran tersebut tengah menjalani proses pemulihan psikologi. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Indri Bevy, menerangkan bahwa program trauma healing ini berlangsung sejak Selasa (14/9) sampai hari ini.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait