Berikut 7 Jenis Olahraga Yang Aman Untuk Penderita Asma, Dijamin Enggak Bakal Bikin Sesak!
Health

Namun meskipun olahraga diketahui dapat memicu asma, namun bukan berarti penderitanya tidak diperbolehkan untuk berolahraga. Menurut penelitian, olahraga justru memberikan efek positif bagi penderita asma.

WowKeren - Asma merupakan kondisi jangka panjang di mana penderitanya sewaktu-waktu dapat merasa sesak napas, sakit dada dan batuk. Asma sendiri disebabkan oleh pembengkakan dinding saluran udara (bronkus) yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Pemicu asma sendiri bermacam-macam mulai dari debu, bulu binatang, hingga aktivitas sehari-hari termasuk olahraga. Ketika bernapas normal, udara yang masuk dihangatkan dan dilembabkan oleh saluran hidung. Tapi ketika olahraga, orang-orang cenderung bernapas melalui mulut. Udara dingin dan kering yang dihirup pun tidak dihangatkan.


Nah karena hal itu, otot di sekitar saluran udara menjadi sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban tersebut. Akibatnya, otot-otot di saluran napas berkontraksi dan jalan napas menjadi sempit sehingga menimbulkan asma kambuh.

Namun meskipun olahraga diketahui dapat memicu asma, namun bukan berarti penderitanya tidak diperbolehkan untuk berolahraga. Menurut penelitian, olahraga justru memberikan efek positif bagi penderita asma. Para penderita asma disarankan untuk memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat, periode waktu yang tidak terlalu lama, dan olahraga yang tidak terlalu banyak mengerahkan tenaga.

Penasaran apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 7 jenis olahraga yang aman untuk dilakukan oleh penderita asma. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Berenang Jadi Olahraga Paling Sempurna Untuk Penderita Asma


Berenang Jadi Olahraga Paling Sempurna Untuk Penderita Asma

Berenang menjadi salah satu pilihan olahraga yang paling sempurna untuk kalian yang menderita asma. Menurut Holbreich, beberapa gerakan dan teknik pernapasan saat berenang dapat melonggarkan lendir yang berkumpul di paru-paru. Selain itu, karena olahraga ini juga dilakukan di lingkungan yang hangat dan lembap. Kondisi lingkungan tersebut merupakan yang terbaik bagi penderita asma.

Tapi, kita perlu berhati-hati pada kolam yang banyak mengandung klorin. Pasalnya, klorin yang berlebihan dapat memicu serangan asma. Jadi, jika tercium bau klorin, maka tinggalkan kolam renang tersebut dan lebih baik jangan berenang di sana.

2. Yoga Bisa Membuat Pernafasan Kalian Tenang


Yoga Bisa Membuat Pernafasan Kalian Tenang

Yoga merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan bagi penderita asma. Sebab latihan pernapasan dalam yoga dapat mengaktifkan seluruh paru-paru. Suatu studi menemukan, orang dengan asma yang berlatih Hatha yoga selama 2,5 jam per minggu dalam sepuluh minggu, dapat mengurangi obat-obatan asma yang dikonsumsi.

Selain itu dengan olahraga Yoga secara teratur, penyempitan tabung bronkial menjadi sangat berkurang. Perlahan kapasitas tabung bronkial meningkat untuk sebagian besar. Dengan jenis kinerja ini seseorang dapat mengendalikan serangan asma sampai batas tertentu dan kemudian secara bertahap asma bisa disembuhkan dari akarnya.

3. Tenis Dan Olahraga Raket Lainnya Diyakini Aman Untuk Asma


Tenis Dan Olahraga Raket Lainnya Diyakini Aman Untuk Asma

Tenis dan olahraga raket lainnya juga sangat baik untuk penderita asma. Olahraga ini memungkinkan kita untuk mengeluarkan energi secara teratur di antara bermain dan istirahat di lapangan. Kita juga dapat mengatur kontrol dari kecepatan permainan. Misalnya, berjalan santai dalam mengejar bola.

Namun kalian harus memastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air. Dehidrasi dapat memperburuk latihan dan menyebabkan asma. Selain itu, intensitas olahraga juga bisa berkurang jika kalian bermain berpasangan. Jenis olahraga dengan raket yang baik untuk asma seperti tenis, squash, badminton, dan baseball.

4. Voli Ternyata Juga Sangat Aman Untuk Penderita Asma


Voli Ternyata Juga Sangat Aman Untuk Penderita Asma

Voli rupanya juga menjadi salah satu olahraga yang aman untuk penderita asma. Pasalnya olahraga ini tidak memerlukan terlalu banyak berlari-lari dan ada pemain lain yang turut membantu permainan. Bahkan, gerakan memukul bola dalam voli tidak melibatkan terlalu banyak gerakan.

Beberapa olahraga memang ada yang cenderung memicu gejala asma, seperti sepak bola, bola basket, atau lari jarak jauh. Hal ini karena beberapa olahraga tersebut membuat para pemainnya harus berlarian sehingga lebih cenderung membuat kalian jadi sesak nafas.

5. Tak Hanya Menenangkan Pikiran, Golf Juga Bisa Mengurangi Gejala Asma


Tak Hanya Menenangkan Pikiran, Golf Juga Bisa Mengurangi Gejala Asma

Meskipun terkesan santai namun golf rupanya juga bermanfaat bagi penderita asma. Menurut penelitian, aktivitas mengayunkan tangan dan berjalan ke track golf selanjutnya dapat membantu individu mengurangi gejala asma.

Selain itu, berada di udara terbuka saat bermain golf tentu bisa menenangkan pikiran dan juga pernafasan. Namun kalian juga perlu mempertimbangkan apakah kalian memiliki alergi pada serbuk sari. Pasalnya, serbuk sari di padang rumput bisa memicu asma kalian.

6. Jika Kalian Penderita Asma, Bersepeda Adalah Olahraga Yang Tepat


Jika Kalian Penderita Asma, Bersepeda Adalah Olahraga Yang Tepat

Bersepeda santai tidak akan memicu asma dan justru bisa mengurangi gejala asma. Bersepeda merupakan olahraga sederhana dan mudah, yang tidak membuat kalian kesulitan bernapas ataupun terlalu banyak bernafas.

Lain ceritanya jika kalian mengayuh sepeda dengan kecepatan 30 km/jam atau bersepeda di pegunungan. Bersepeda di pegunungan tidak dianjurkan karena memiliki medan yang berat. Selain itu, udara di pegunungan juga cenderung makin menipis jika makin ke puncak, jadi kalian lebih baik hindari hal itu.

7. Jalan Kaki Santai Adalah Olahraga Yang Tepat


Jalan Kaki Santai Adalah Olahraga Yang Tepat

Studi menemukan orang dewasa yang berjalan kaki sebanyak tiga kali seminggu selama 12 minggu, dapat meningkatkan juga mengontrol kebugaran tubuh tanpa asma yang kambuh. Menurut penelitian, jalan kaki adalah latihan terbaik untuk meningkatkan kesehatan tubuh penderita asma.

Lianne Marks, MD, dokter internis dari Scott & White Healthcare di Round Rock, Texas, menyarankan untuk mengawali jalan kaki dengan pemanasan ringan, lalu berjalan kaki selama 30 menit dan akhiri dengan pendinginan. Untuk itu, jika memiliki waktu senggang, kalian bisa berjalan kaki di pagi hari sambil menikmati pemandangan di taman.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait