Cegah Corona, Anies Baswedan Bakal Larang Pemudik Kembali ke DKI Jakarta
Nasional

DKI Jakarta menjadi daerah paling terdampak COVID-19 di Indonesia. Demi mencegah wabah meluas, Anies Baswedan berencana melarang para perantau yang sudah mudik kembali ke Ibu Kota.

WowKeren - Hingga hari ini (30/4), DKI Jakarta masih menjadi wilayah Indonesia yang paling terdampak oleh wabah COVID-19. Dan menjadi keinginan Gubernur Anies Baswedan agar situasi itu tak semakin parah.

Belakangan ada satu wacana yang tengah dikaji olehnya demi mengatasi wabah Corona. Dalam rencana itu, Anies bermaksud membatasi pemudik untuk kembali ke wilayah DKI Jakarta. Alhasil pemudik yang terlanjur pulang kampung tak bisa kembali ke Ibu Kota.

Aturan ini pun sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Sebab, imbuh Anies, sedianya rencana akan mulai berlaku pada awal Mei 2020 atau pertengahan bulan suci Ramadan.

"Kita akan siapkan regulasinya dulu. Setelah ada regulasi siap, pertengahan bulan Ramadan, awal Mei akan kita sampaikan pembatasan untuk kembali," kata Anies dalam acara "Indonesia Lawyer Club", Kamis (30/4). "Karena apa, karena kita harus melindungi juga mereka yang ada di sini agar tidak terganggu dengan kembalinya pemudik yang berpotensi membawa penularan."

Dengan demikian, akan ada pengetatan orang masuk ke Jakarta setelah lebaran mendatang. Kebijakan ini, sambung Anies, belum pernah ia lakukan sebelumnya.


"Sesudah Lebaran kali ini, kita akan pengetatan, harus lindungi, karena kita harus lindungi warga," tutur Anies, seperti dilansir dari Detik News. "Saya sampaikan kepada semua, bila Anda meninggalkan Jakarta, belum tentu Anda bisa pulang cepat ke Jakarta."

"Di tempat ini, kita lakukan pembatasan atas mereka yang mudik. Karena keselamatan nomor satu," imbuh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. "Bila merencanakan mudik. Pikirkan, belum tentu bisa pulang cepat."

Namun Anies tak menyebutkan sampai kapan pembatasan ini akan berlaku. Hanya saja sang gubernur menegaskan pandemi di Ibu Kota bisa berlangsung sangat panjang kalau tidak ada pengetatan keluar-masuk.

Tindakan pembatasan pemudik kembali ke Jakarta didukung oleh pimpinan DPRD DKI Jakarta. Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri mengatakan pembatasan menjadi cara penanganan.

Sementara itu, pemerintah sudah mengeluarkan larangan terkait pelaksanaan mudik di tengah pandemi Corona seperti sekarang. Operasi pemeriksaan kendaraan pun dilakukan dan tak sedikit yang terpaksa melakukan "kecurangan" tertentu agar tetap bisa mengangkut penumpang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait