Pemprov DKI Jakarta Salurkan Ratusan Tabung Oksigen Hasil Sitaan Polres Jakpus Ke Puskesmas
Nasional

Di tengah angka COVID-19 yang tinggi, sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan mengalami kekurangan pasokan tabung oksigen. Pemerintah pun terus berupaya untuk bisa memenuhinya.

WowKeren - Angka kasus COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih tinggi. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan kasus yang terjadi beberapa waktu belakangan. Tingginya angka COVID-19 ini membuat sejumlah rumah sakit mengalami kekurangan pasokan oksigen.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah berupaya keras untuk bisa mendapatkan dan memenuhi kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit. Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengimpor oksigen konsentrator.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyalurkan sekitar 138 tabung oksigen ke sejumlah puskesmas. Adapun ratusan tabung oksigen itu merupakan hasil sitaan atau barang bukti atas kasus importir dengan modus memalsukan jenis barang yang berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kita akan sebarkan ke puskesmas dan untuk warga yang dipantau sedang menjalani isolasi mandiri tapi pengendaliannya oleh puskesmas," tutur Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta di Monas, Jakpus, Selasa (27/7).


Anies berharap ratusan tabung oksigen yang disebar ke sejumlah puskesmas itu, nantinya bisa dimanfaatkan di tempat fasilitas kesehatan yang memiliki instalansi oksigen non permanen. Menurutnya, banyak rumah sakit di Jakarta yang telah menggunakan tabung oksigen dengan instalansi permanen.

"Kami siapkan mekanismenya, seluruhnya harus melalui puskesmas terdekat karena ini bukan sekadar membagi oksigen, tapi perawatan medis yang harus dikerjakan tenaga medis, dan garda terdepannya adalah puskesmas," lanjut Anies.

Sebelumnya, Polres Metro Jaya Jakpus mengungkapkan kasus importasi dengan modus memalsukan jenis barang. Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi berhasil mendapatkan barang bukti sebanyak 166 tabung oksigen.

138 Tabung oksigen di antaranya dinyatakan layak untuk digunakan di fasilitas kesehatan. Hal ini telah diperiksa dan berdasarkan pada survei serta penelitian Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sementara sisanya dinilai tidak layak untuk digunakan di fasilitas kesehatan.

Sebagai informasi, Indonesia juga telah menerima bantuan tabung oksigen dari Yayasan Temasek yang bekerja sama dengan 15 perusahaan dalam negeri dan Singapura. Adapun jumlah oksigen yang didonasikan kepada Indonesia adalah sebanyak 11 ribu.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait