Jokowi Tegaskan Vaksinasi Mulai Pekan Depan, Siap-Siap 'Goodbye COVID-19'?
Instagram/jokowi
Nasional

Presiden Joko Widodo memastikan vaksinasi COVID-19 siap dimulai pekan depan. Sesuai rencana, dirinya akan menjadi penerima pertama diikuti tenaga kesehatan sebagai prioritas.

WowKeren - Pemerintah terus menunjukkan ketegasan dalam mengatasi pandemi COVID-19, salah satunya lewat pengadaan vaksinasi. Lewat berbagai kesempatan otoritas berwenang menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan mulai pekan kedua Januari 2021.

Dan fakta itu kemudian kembali dipastikan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam rapat terbatasnya bersama para menteri pada Rabu (6/1). Jokowi memastikan bahwa vaksinasi akan dimulai pada pekan depan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Karena itulah, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi, pemerintah pun mulai mendistribusikan ke daerah-daerah sejak Minggu (3/1) kemarin.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan target distribusi vaksin oleh pemerintah. Menurutnya pada Januari 2021 sebanyak 5,8 juta dosis vaksin akan siap didistribusikan.


Kemudian menyusul sebanyak 10.450.000 dosis vaksin didistribusikan pada bulan Febuari, dan 13,3 juta vaksin terdistribusi pada bulan Maret. "Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dilansir dari Kompas.

Vaksinasi memang menjadi langkah intervensi pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di Indonesia. Langkah serupa juga dilakukan di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang sudah terlebih dahulu melaksanakannya.

Namun wajib diingat bahwa vaksinasi bukanlah jurus utama dalam mengalahkan wabah virus Corona. Otoritas kesehatan kerap kali mengingatkan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M secara disiplin demi mengendalikan pandemi virus Corona.

"Meski sudah ada vaksin, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M," tutur Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (5/1). "Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak."

Di sisi lain, pemerintah sempat menarget vaksinasi bisa diselesaikan dalam jangka waktu 15 bulan. Namun ternyata Presiden Jokowi memiliki target yang lebih ambisius sehingga "menyunatnya" dan harus tuntas dalam jangka waktu kurang dari setahun.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait