PSI Angkat Bicara Soal Kemungkinan Presiden Jokowi Setujui Gelaran Formula E Di Jakarta
Nasional

Pada tahun 2022, perhelatan Formula E diketahui bakal digelar di DKI Jakarta. Sementara itu, belum ada kepastian mengenai persetujuan dari Presiden Jokowi.

WowKeren - Seperti yang diketahui sebelumnya, pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E bakal segera digelar di DKI Jakarta. Meski demikian, hal ini hingga saat ini masih menjadi sorotan publik, terlebih mengenai adanya dugaan tindak pidana korupsi di dalamnya.

Sementara itu, kini muncul kabar yang menyebutkan mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo menyetujui gelaran Formula E di Ibu Kota. Menanggapi hal ini, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra menyatakan bahwa pihaknya tidak ambil pusing akan hal tersebut.

Seperti yang diketahui, PSI merupakan fraksi pengusul interpelasi Formula E dan sejauh ini bersikap vokal terhadap perhelatan ajang balap mobil listrik tersebut. Menurut Anggara, perhelatan Formula E itu memang ada potensi pelanggaran aturan dan lainnya, sehingga apabila Presiden Jokowi menyetujuinya tidak diambil pusing.

"Didukung atau tidak didukung Pak Jokowi, karena kami melihat kalau memang ada potensi pelanggaran aturan, ada potensi lain-lain, tetap harus kami sampaikan mau didukung sama Pak Presiden pun," tutur Anggara kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/11).


Sementara mengenai dukungan Jokowi terhadap Formula E diketahui salah satunya terlonta dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra yakni Mohamad Taufik. Menurutnya, Jokowi telah memberikan persetujuan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota.

Adapun keyakinan Taufik atas dukungan Jokowi terhadap gelaran Formula E itu setelah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut bahwa Presiden menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021, Sean Galael untuk mengikuti balap mobil Formula E di Jakarta.

Mengenai pernyataan dari Bamsoet, PSI menilai bahwa itu tidak bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan dari Jokowi terhadap pelaksanaan Formula E. Menurut Anggara, pernyataan dari Ketua MPR RI itu harus dimaknai atau dipahami secara utuh.

"Ya kalau saya membaca statement Pak Bamsoet, saya enggak bisa ambil kesimpulan itu bentuk dukungan dari Pak Jokowi terhadap penyelenggaraan Formula E," tandas Anggara. "Harus memahami konteks secara luas obrolan itu seperti apa supaya dapat perspektif lengkap."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait